Aku mengingatmu sebagai seorang gadis yang pernah tulus mencintaiku. Seorang gadis yang tenang yang selalu menjagaku.

Kamu ingat ketika kamu berhenti untuk membasuh keringatku? Saat itu aku tahu, kamu akan menjadi teman hidupku.

Hatimu mungkin keras aku tahu. Tapi air matamu saat terakhir kali menemuiku menunjukan kelembutanmu.

Mungkin kamu berusaha melindungi apa yang menjadi prinsipmu. Iya, sayang. Aku akan menghormatimu.

Hari-hariku hambar tanpamu. Kedamaian batinku menjadi keruh tanpa candamu.

Aku tidak peduli orang berkata apa, yang aku peduli hanya cintamu.

F